Sabtu, 06 November 2010

kelompok 8

KELOMPOK 8
  WIWI
  kristoporus
  ditya
  ling-ling
  hugo
  ibu magdalena




D. EVANGELISASI – SUATU PENDALAMAN
D.1. APAKAH KABAR BAIK ITU ?
    Kabar baik adalah pengenapan janji-janji dan perjanjian yang ditawarkan oleh Allah sendiri. Tawaran Allah itu tidak lain adalah : cintanya, keselamatannya, pembebasan dari segal;a hal yang memperbudak manusia.
    Hal yang pertama ditawarkan kristus adalah suatu kerajaan yaitu kerajaan Allah.

D.2. ISI DARI EVANGELISASI
    Suatu kesaksian tentang Kasih Bapa.
“ kesaksian bahwa dalam puteranya Allah telah mengasihi dunia” (EN 26).
    Suatu pewartaan yang jelas, bahwa dalam Yesus Kristus, Putera Allah yang menjadi manusia, yang wafat dan bangkit dari kematian, penebusan ditawarkan kepada segala manusia, sebagai suatu karunia rahmat dan belas kasih Allah “ (EN 27).
    Nubuat / pewartaan profetis (EN) tentang :
-    Pewartaan mengenai harapan akan jani – janji yang dibuat Allah (dalam perjanjian baru melalui Yesus Kristus).
-    Pewartaan mengenai Kasih Allah bagi kita dan kasih kita kepada Allah.
-    Pewartaan mengenai kasih persaudaraan terhadap semua orang.
-    Pewartaan mengenai misteri kejahatan dan usaha yang sungguh – sungguh untuk mencari kebaikan.
-    Pewartaan mengenai usaha mencari Allah sendiri melalui doa (penyembahan dan ucapan syukur), dan sakramen – sakramen (yang memuncak dalam Ekaristi).
    Singkatnya evangelisasi mewartakan :
a)    Suatu pesan tentang pembebasan (EN 30)
b)    Berpusat pada Kerajaan Allah (EN 8)
c)    Melalui pertobatan dan metanoia

D.3. MENGAPA HARUS MEWARTAKAN KABAR BAIK ?
   
-    Karena itulah tugas yang dipercayakan Kristus kepada Gereja untuk dilaksanakan.
-    Karena Kabar Baik bukanlah sesuatu yang boleh disimpan untuk diri sendiri.
-    Karena kita pribadi terdorong/tergerak untuik menyampaikan Kabar Baik dari Yesus.

D.4. SIAPA YANG DIPANGGIL UNTUK MEWARTAKAN KABAR BAIK ?
    Semua orang yang dengan tulus hati menerima Kabar Baik, dapat dan harus menyebarkannya karena mewartakan  Kabar Baik tidak boleh menjadi pekerjaan individual.

D.5. DIMANA DAN UNTUK SIAPA ?

    Untuk diri kita sendiri ;
    Mereka yang berada disekitar kita (orang lain), dan ;
    Untuk umat katolik yang pasif, malas, atau terasing ;
    Orang – orang yang tidak percaya .

D.6. BILAMANA/KAPAN ?

Setiap saat, Karena jika kita menunggu diperintah, atau bila kita menunggu sampai paroki kita sempurna, kita tidak akan pernah menjadi pembawa Kabar Baik.

D.7. ATAS WEWENANG SIAPA ?

    Yesus Kristus sang juru selamat.

D.8. BAGAIMANA KITA MEMBERITAKAN KABAR BAIK ?

Kita membawa Kabar Baik dengan :
a)    Kesaksian hidup
b)    “Pewartaan injil yang eksplisit”.

D.9. BAGAIMANA DAPAT MULAI DAN MEMPERSIAPKANNYA ?

    Mulailah dengan melangkah penuh iman dan pengharapan.
    Mulai dengan terlebih dahulu hidup sesuai dengan perintah Kristus dan melakukan dengan baik tugas – tugas yang telah diberikan Kristus kepada kita.

Dan kita dapat mempersiapkannya dengan cara :

    memandang kepada yesus dan mengikuti teladannya. Serta mempelajari kitab suci.
    Berdoa kepada Allah
    Mencari pertolongan dari gereja yang merupakan sumber paling kaya.
    Menggunakan anugerah Allah yang diberikan-nya kepada kita.

E. MENINJAU APA YANG ADA PADA KITA

E.1. APA YANG KITA MILIKI ?

    Sarana –sarana serta anugerah dan talenta - talenta yang Allah berikan pada kita.

E.2. KEKUATAN GEREJA ?

“GEREJA MEMILIKI TRADISI, STRUKTUR SERTA UMAT. YANG KURANG ADALAH API / SEMANGATNYA.”

ADAPUN KEKUATAN YANG DIMILIKI GEREJA ADALAH :
1.    WARISAN/TRADISI;
2.    STRUKTUR;
3.    UMAT;
4.    OEGANISASI KERASULAN AWAM ;
5.    GEMBALA UMAT.

E.3. DUA LENGAN POKOK GEREJA



    PELAYANAN/                            PEWARTAAN/
    LITURGIS                                PENGINJILAN




   









E.4. SARANA – SARANA POKOK DARI ORANG BERIMAN


       


E.5. MENGAPA PARA RASUL DULU SANGAT BERHASIL ?
    Terbuka akan kuasa roh kudus ;
    Berani menghadapi tantangan  ;
    Taat akan rencana yesus ;
    Mereka melipat gandakan jumlah mereka ;
    Yang menerima pewartaan, menjadi pewarta .


F. RENCANA AGUNG PENGINJILAN
1. Pemilihan ;
2. persekutuan;
3. mempersembahkan diri (konsekrasi);
4. penyerahan diri;
5. demonstrasi / memberi teladan;
6. Pengutusan;
7. supervisi / pengawasan;
8. pelipat gandaan.

G. INSTRUKSI – INSTRUKSI SANG GURU

Tujuan dari instruksi – instruksi yesus adalah :
    Supaya belajar dari Yesus, sang penginjil Agung ;
    Supaya memahami Rencana Agung untuk penginjilan.










BACAAN –BACAAN PENUNJANG :


1.    (Luk. 4:43)                  27. (Kis 19 : 1-10)
2.    (EN 8)                          28. (Luk 6:13)
3.    (EN 9)                          29. (Mat 28:20)
4.    (EN 26)                        30. (Mat 11:29)
5.    (EN 27)                        31. (Yoh 20:22)
6.    (EN 28)                        32. (Mat 4:19)
7.    (EN 30)                        33. (Mrk 8:17)
8.    (EN 36)                        34. (Yoh 15:16)
9.    (Mat. 28 : 19-20)        
10.    (11 Kor 5:20)
11.    (EN 13)
12.    (EN 14)
13.    (EN 59)
14.    (EN 60)
15.    (EN 49)
16.    (EN 51)
17.    (EN 52)
18.    (EN 53)
19.    (EN 54)
20.    (EN 55)
21.    (EN 56)
22.    (EN 57)
23.    (Mat. 28 : 18-20)
24.    (EN 21)
25.    (EN 22)
26.    (1 Petr 3:15)

0 komentar:

Posting Komentar