Minggu, 01 Agustus 2010

RUANG TAMU

1.    PENGERTIAN RUANG TAMU
Ruang tamu adalah ruang  yang diciptakan bagi tamu yang berkunjung. Kendati tamu hanya singgah sementara di rumah, arsitektur ruang interior yang disajikan di ruang ini tidak bisa asal-asalan.
Pasalnya meski kecil, ruang tamu merefleksikan keseluruhan rumah anda. Arsitektur ruangan yang berada di posisi depan inilah yang sering dikunjungi, terutama tetangga yang sering bertandang. Selain itu, arsitektur interior atau tampilan ruang tamu memunculkan penilaian tersendiri dari tamu terhadap si pemilik rumah. Karena itu, ruang tamu harus dapat memberi rasa nyaman dengan tampilan yang indah
“arsitektur ruang dan interior ruang tamu biasanya mencerminkan pribadi penghuninya. Meski terlihat simpel, penataannya harus disesuaikan dengan furnitur dan gaya arsitektur rumah bersangkutan.
Biasanya demi kepraktisan, sebagian orang meniadakan ruang tamu di rumahnya. Di rumah-rumah yang mungil, ruang tamu fungsinya seringkali digabung dengan ruang lain. Misalnya tamu yang akrab langsung dipersilakan masuk di ruang keluarga. Sementara itu, tamu lain cukup diterima di teras rumah saja.
 Namun untuk sebagian orang, ruang tamu tetap jadi bagian yang sangat penting . Bagi rumah dengan ukuran yang pas-pasan tentu selain harus layak menerima tamu, ruang ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu menghabiskan ruangan. Bagi pemilik rumah yang cukup luas, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah.
Di rumah mungil, ruang tamu tentu juga berukuran mungil, karenanya jangan memenuhi ruang tamu dengan furniture. Cukup sediakan sofa dengan dua dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Apabila masih ada ruang lebih tambahkan meja sudut. Furnitur yang ada jika memungkinkan letakkan disandarkan ke dinding agar ruang terlihat lebih lega.
Agar tidak monoton, menggabungkan dua buah sofa yang berbeda sangatlah menarik. Beda disini maksudnya adalah beda bentuk, beda desain, ataupun beda warna. Untuk menjembataninya carilah benang merah antara keduanya, misalnya berupa warna yang senada. Seperti gambar di bawah ini :

2.    MATERIAL YANG DIGUNAKAN PADA R. TAMU

Material lantai
Lantai pada ruang tamu ini ditutup dengan batu marmer yang memberi kesan “berat”. Dengan dinding dan plafon bercat putih, sedangkan dinding lainnya dibuat jendela dengan kaca agar cahaya dapat masuk.
Lantai yang berwarna putih ini mengesankan ruangan lebih luas, dan dengan pantulan cahaya matahari dari luar serta sebagian besar furnitur yang digunakan pada ruang tamu ini berwarna putih semakin menambah keindahan ruang tamu ini.

Material plafond

Plafond merupakan bagian dari ruang yang bernilai estetis tinggi dalam suatu ruangan. Pada ruang tamu ini material yang digunakan yaitu dari material gypsum. Dengan adanya ornamen lampu pendukung pada plafond.
Tidak ada penutup plafond pada ruang tamu ini, rangka kayu dibiarkan ter-ekspose untuk menambah kesan natural.
Plafond di ruang tamu ini menggunakan bahan kayu midi tipis dengan pattern persegi panjang lebar 50 mm dan tebal 8mm. Profil dan lampu gantung serta lampu spotlight ikut meramaikan dan menghiasi batas atas ruang tamu yang bergaya tradisional ini. Hangat adalah kesan pertama yang akan didapat dari material plafon ini.

Material dinding

Material yang digunakan pada dinding adalah pasangan setengah bata yang diplester, lalu dilapisi dengan cat warna merah muda. Yang disesuaikan dengan sofa berwarna merah muda pula.
Material yang digunakan pada dinding adalah pasangan setengah bata yang tidak di plester, dengan furnitur seperti kursi, meja, dan beberapa pernak – pernik diatasnya, semuanya bergaya tradisional.
Dengan pemilihan dinding kayu, menambah kesan hangat dan natural pada ruangan.

Material cermin
Material cermin selalu menyenangkan untuk digunakan pada ruang tamu. Cermin membuat ruangan terasa lebih luas, membuat ruangan menjadi lebih ‘mewah’, dan membuat tamu menjadi senang (karena setiap orang senang melihat bayangannya sendiri di cermin).

3.    WARNA PADA R.TAMU

Warna adalah salah satu faktor yang mempengaruhi desain ruang tamu Anda.  Namun, untuk pemilihan warna untuk arsitektur interior, anda tidak perlu bingung dan terpaku pada satu warna. Pilihlah warna sesuai suasana yang ingin anda tampilkan. Jika ingin menampilkan suasana ruang tamu yang akrab, warna kalem atau pastel seperti warna cokelat bisa dipilih.
Namun, pemilihan warna pastel ini tidak perlu ditampilkan untuk seluruh ornamen atau furnitur karena bakal membosankan. Beberapa warna pastel saja sudah bisa mewakili gambaran suasana yang ingin dihadirkan.
Ataupun anda harus dapat menentukan warna yang bisa membuat ruangan terkesan nampak lebih besar. Untuk dekorasi warna ruangan harus dengan warna terang seperti kuning terang atau orange, warna yang senada, jika Anda ingin terlihat  lebih lembut bisa juga memakai warna hijau terang.
Apabila menggunakan warna tua akan jadi kelihatan jauh dan mendalam. Untuk membuat ruangan kelihatan lebih luas haruslah mengecat tembok dengan warna abu-abu atau abu kebiruan.
 Jika warna abu-abu dirasakan membosankan, bisa mencari warna yang lebih menyegarkan seperti warna hijau atau biru untuk mendapatkan suasana yang diinginkan. Seperti gambar dibawah ini :

4.    GAYA PADA R.TAMU

Natural modern


Untuk mendapatkan suasana yang hangat, karena membuat ruang tamu bernuansa natural yang didominasi warna-warna yang dekat dengan warna alam, yaitu coklat, krem,dan warna putih.
Pengguna warna putih sangat diperlukan untk mengimbabgi warna coklat yang gelap.Warna putih bisa memantulkan cahaya sehingga ruangan akan terlihat lebih luas dan lebih terang.Kalau tidak ingin menggunakan warna putih karena takut kotor,bias juga menggunakan warna lain yang sifatnya terang namun masih bersifat natural,seperti krem atau hijau muda.

Gaya art deco

gaya art deco yang banyak memakai ornamen bulat, kotak-kotak, atau bentuk geometris lainnya, cukup dijadikan aksen saja. Misalnya, hanya dipakai untuk lemari TV atau lemari display lainnya.
Sedangkan perabot lainnya, seperti meja dan kursi, dipilih model yang simpel dan finishingnya memakai warna cocoa brown (cokelat gelap). Bila perlu, diberi aksen warna hitam agar terlihat lebih mewah.
Sementara, jika Disain Rumah memakai konsep minimalis, karena semuanya dibuat serba minimal, supaya ruang tidak terkesan kosong perlu diberikan sedikit aksen. Misalnya, ada satu meja atau kursi yang desainnya tradisional.

Gaya arsitektur rumah minimalis

Gaya arsitektur rumah minimalis, furnitur yang digunakan adalah yang simpel. Seperti pada gambar dibawah ini :

Gaya etnik tradisional

konsep etnik diterapkan pada ruang tamu ini. Elemen furnitur, seperti kursi, meja, dan beberapa pernak – pernik diatasnya, semuanya bergaya etnik tradisional . selain itu tiap elemen interiornya juga mengadopsi warna-warna alam.

5.    PENCAHAYAAN/LIGHTING PADA R. TAMU
Pencahayaan merupakan elemen yang memegang peranan penting dalam memberikan informasi visual suatu lingkungan. Tanpa pencahayaan yang baik, kita tidak dapat melihat atau menikmati kondisi visual di sekitar kita, bahkan jika kondisi visual tersebut merupakan sebuah karya arsitektur yang sangat indah.
Pencahayaan artifisial tidak hanya mampu menampilkan informasi visual, tetapi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas visual sehingga mampu memenuhi kebutuhan visual bagi orang yang melihatnya.
Pencahayaan juga dapat memengaruhi sisi psikologis dan fisiologis manusia karena mampu menciptakan respon tertentu melalui kondisi visual yang dihasilkan dan, di sisi lain, mampu menunjang berbagai aktivitas yang terjadi pada sebuah ruang.
Namun, pemahaman yang kurang mengenai pencahayaan (sumber-sumber cahaya, kualitas, dan kuantitas cahaya) dan perkembangan teknologi pencahayaan sering kali menjadi kendala dalam menghasilkan kualitas visual yang baik.

Cermin “menambah” kuantitas cahaya

Ruang tamu bisa disebut sebagai cerminan karakter dan selera si penghuni rumah. Oleh sebab itu setiap elemen di ruang tamupun harus ditata dengan baik, termasuk pencahayaannya. Pencahayaan yang tepat untuk ruang tamu adalah yang dapat menghadirkan suasana penuh keakraban, hangat sekaligus dramatis.
Seperti terlihat pada contoh ruang tamu ini. Kombinasi general lighting dari lampu-lampu downlight dan indirect lighting yang menggunakan lampu jenis click strip, keduanya bereda di plafon. Standing lamp disamping sofa melengkapi kombinasi pencahayaan di ruang tamu.

Tata letak lampu di ruang tamu.

Standing lamp yang terletak disisi sofa, selain sebagai elemet dekoratif juga berfungsi sebagai sumber penerangan khusus, misalnya saat membaca.
Indirect lamp pada bagian tengah plafonmenggunakan lampu jenis khususbernama click strip. Cahaya yang dihasilkan oleh jenislampu ini memiliki color rendering yang cukup sempurna. Tidak hanya itu, cahaya dari click strip juga memberi kesan eksklusif.
pencahayaan wall washer turut menghiasi ruang tamu ini. Rumah lampunya berukuran lebih kecil dibanding rumah lampu untuk general lighting. Cahayanya dihasilkan oleh lampu halogen dan diarahkan ke bidang dinding kaca.

Spotlight perkuat nuansa etnik pada ruang tamu

konsep etnik diterapkan pada ruang tamu ini. Elemen furnitur, seperti kursi, meja, dan beberapa pernak – pernik diatasnya, semuanya bergaya etnik tradisional. Tata cahaya semakin memperkuat konsep etnik. Benda-benda seni bernuansa etnik, seperti hiasan dinding dan patung disinari khusus dengan spotlight dari arah atas. Sinarnya langsung mengenai benda sehingga benda itu tampak lebih menonjol daripada objek lain. Bentuk lampu gantung yang berkesan “gaya lama” diletakan ditengah ruangan turut menambah nuansa ke-etnikan ruang.
cahaya dari balik plafond ini dihasilkan oleh lampu jenis click strip. Karena color rendering-nya cukup bagus. Maka warna tembaga pada plafond yang bertekstur agak kasar dapat terlihat jelas. Efek cahaya yang dihasilkannya membuat ruang terkesan mewah.
tidak ketinggalan patung di dalam cekungan dinding-berada di sebelah kiri dan kanan pintu juga disorot lampu. Cahaya dari lampu ini berfungsi menonjolkan bentuk patung
Terdapat dua spotlight yang berfungsi untuk menyorot benda-benda seni pada dinding. Jenis lampu yang digunakan adalah lampu halogen. Sehingga benda-benda seni yang trdapat diruang tamu dapat tampak lebih menonjol dari pada objek lainnya sehingga pada saat ada tamu yang masuk kesan tradisionalnya akan sangat terasa.





Daftar pustaka

Http://lifestyle.okezone.com
Http://attachment:/184/rt1.htm
http://architectaria.com/
Redaksi Serial Rumah. (2005, Desember), Lighting. Serial rumah(majalah), 64 halaman.
Tersedia: www.gramedia.com
www.desaininteriorruangtamu.com
http://www.griya-asri.com/wp-content/uploads/2010/01/7180+7181-284x300.jpg
http://interiorumah.files.wordpress.com/2008/07/rtamu2.jpg?w=300&h=250
file://localhost/D:/MY-DATA/data%20kuliah%20semester%204/opera/perancangan%20interior/ruang%20tamu/desain+interior+ruang+tamu+rumah+minimalis.htm
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaQak96VBMU5gKCKIsHzkYLa-LjIlk2jxXYzqGPAEu3G5l9bAW-oM7W6lYWjef16QNu61wQyJT00nYM53aVwAh83DzNRS5onBGIhzI5ucnycFnDEn5NGmHS5_N81tb6NdwoDBHXFvI5xEM/s400/north_london_contemporary_luxury_modern_interior_design-homes_furniture_living_room_lighting.jpg
http://farm3.static.flickr.com/2223/2224433521_420216c7aa.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtlaJuaOJeIJCWT8fJp5q4VmyaR3uhyd4I_x685XZSRCU8TbG6PL5IA9kLE2kA9g-4L0eaAOGjetZKDrBU_IK2sHvqZDiHOYtOaAsorP88u3Kv6EK5hyphenhyphenKeTCEoSjy_H-nqR-rUlss28RtC/s400/desain-interior-ruang-tamu-kecil-merah-minimalist.jpg
file://localhost/D:/MY-DATA/data%20kuliah%20semester%204/opera/perancangan%20interior/ruang%20tamu/ruang-tamu.htm
 file://localhost/D:/MY-DATA/data%20kuliah%20semester%204/opera/perancangan%20interior/ruang%20tamu/interior-ruang-tamu.html

RANGKA ATAP BAJA RINGAN

PENDAHULUAN
Struktur baja ringan terkenal kuat dan memiliki daya tahan tinggi. Baja yang dipakai untuk konstruksi umumnya berbentuk I dan diikat satu sama lain menggunakan sistem dynabolt. Material baja aslinya berwarna hitam. Warna baja yang kita temui dilapangan umumnya sudah diberi pelapis. Untuk mencegah karat, baja diberi tambahan coating atau dilakukan pengecatan.  Baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Rangka atap baja ringan doproduksi untuk memudahkan perakitan dan konstruksi. Meskipun tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik 550 mpa. Sementara baja biasa sekitar 300 mpa. Kekuatan tarik dan tegangan ini untuk mengompensasi bentuknya yang tipis. Di indonesia, ketebalan baja ringan berkisar 0,4-1mm.

ELEMEN BAJA RINGAN
Rangka atap baja ringan memiliki beberapa elemen yaitu kuda-kuda, reng, sekrup, dan jurai dalam untuk mencegah tempias. Kuda-kuda merupakan struktur utama dalam konstruksi atap baja ringan. Untuk mendapatkan kuda-kuda yang kokoh, perhitungan kuda-kuda baja ringan sangat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar jarak yang harus dipikul semakin pendek jarak kuda-kuda. Misalnya, untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda-kuda bisa dibuat setiap 1,4 m. Sementara bila bobot grenteng mencapai 75 kg/m2, maka jarak kuda-kuda mencapai 1,2 m.

KELEBIHAN
  • Rangka atap baja ringan memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
  • Beban yang harus ditanggung struktur dibawahnya lebih kecil.
  • Tidak dapat terbakar.
  • Tidak dimakan rayap.
  • Pemasangan lebih cepat.
  • Tidak menyusut.

KEKURANGAN
  • Rangka atap baja ringan memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut :
  • Tidak dapat di ekspos.
  • Bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung akan menyeret yang lain.
  • Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT MEMILIH RANGKA ATAP BAJA RINGAN

  1. Pilihlah rangka atap baja ringan dari produsen yang bertanggung jawab dan selelu menjaga kualitas.
  2. Pikirkan konsekuensi dari resiko kegagalan dibandingkan selisih dari harga beli.
  3. Tanyakan kualifikasi tukang yang akan memasang.
  4. Jangan terkecoh dengan garansi yang ditawarkan. 
  5. Tanyakan dokumen sertifikasi apa saja yang sudah dimiliki.
  6. Teliti gambar kerja/fabikrasi yang ada.
  7. Tanyakan mengenai baut yang digunakan bukan baut eceran (non-struktural) tanpa spesifikasi teknis.
  8. Minta rekomendasi dari pihak-pihak yang memahami konstruksi seperti konsultan perencana.
  9. Tanyakan pengetesan terhadap struktur kuda-kuda secara utuh.

sejarah kampung sahapm (landak kal-bar)

Sejarah Kampung Saham

Kampung saham merupakan desa yang berada di kecamatan sengah temila kabupaten landak provinsi kalimantan barat. Nama Kampung Saham sebenarnya berasal dari nama sebuah sungai yang berada di kampung tersebut yaitu sungai sahapm. Saham dulu sebenarnya Sahapm tetapi karena orang sering menyebutnya Saham maka sampai sekarang nama kampung tersebut menjadi Saham. Di kampung ini terdapat rumah adat yang bentuknya sangat unik karena rumah ini memanjang. Rumah ini juga berbentuk rumah panggung dengan banyak tiang-tiang yang meninggi. Rumah panjang ini disebut radakng yang artinya tempat berkumpul. Dulunya rumah ini berdiri karena kesepakatan dari masyarakat setempat yang rasa kekeluargaannya sangat tinggi menginginkan rumah yang dapat menyatukan masyarakat di situ. Pendirian rumah ini dimulai sekitar tahun 1875 dengan pendiri pertama bernama pak Kuning. Rumah ini tidak dibangun sekaligus melainkan bertahap dan tidak secara berurutan sehingga pembangunan terakhir dibangun pada tahun 1984. Pembangunan rumah ini juga masing-masing kepala keluarga. Siapa yang sudah siap untuk membangun rumah maka dia yang membangun dulu rumahnya dengan bantuan warga yang lain yaitu bergotong royong. Sampai sekarang rumah tersebut masih dihuni oleh masyarakat setempat secara turun temurun dengan tidak mengubah bentuk dari bentuk aslinya.

Filosofi dan struktur kemasyarakatan


Adat istiadat
Sampai sekarang adat istiadat yang ada di kampung tersebut masih dipertahankan. Kegiatan adat yang ada di kampung tersebut antara lain:
Naik dango, kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali dalam rangka merayakan panen raya.
Baremah, merupakan upacara keagamaan yang wajib dilaksanakan dalam kegiatan adat.
Nabo’ uma, kegiatan yang dilaksanakan sebelum padi berbuah.
Struktur kemasyarakatan
Di Kampung Saham memiliki kepala
Filosofi terhadap alam dan lingkungan
Lingkungan di kampung Saham masih sangat asri, alamnya belum terlalu tercemar karena masyarakat di kampung tersebut masih menjaga keasliannya walau sudah sedikit rusak akibat masyarakat yang tidak merasa memiliki alam tersebut. Hutan yang ada dijaga dengan tidak membabat habis pohon-pohonnya. Air gunung juga dipakai oleh warga dengan mengalirkannya ke kampung. Masyarakat kampung Saham masih menghargai alam yang telah ada sejak dahulu.

Sistem struktur dan kontruksi pada bangunan
Seperti yang telah dipaparkan pada sejarah kampung Saham bahwa kampung Saham memiliki rumah panjang (rumah lama) yang disebut radakng. Radakng memiliki panjang 180.6 meter dengan pintu 35 buah. Setiap pintu dihuni oleh satu keluarga. Pondasi radakng tidak seperti pondasi rumah-rumah sekarang yang memakai batu kali, tiang pancang, dll. Pondasi dan kolom bergabung satu tiang dan langsung menancap dari tanah hingga ke atas. Tetapi pondasi ini cuma terletak di tengah rumah. Sedangkan untuk yang lainnya pondasi dan kolom tidak bergabung melainkan bersambung. Zaman sekarang untuk menyambung kayu yang satu dengan yang lain menggunakan paku atau baut, sedangkan untuk radakng tidak menggunakan itu karena dulu sangat susah mencari paku atau baut. Jadi untuk menyambung kayu-kayu tersebut menggunakan kayu yang dibentuk kecil yang terkenal dengan pasak. Walau penyambungannya cuma menggunakan pasak tetapi radakng masih tetap berdiri tegak sampai sekarang.

Material yang digunakan pada rumah panjang
Rumah panjang (Radakng) merupakan rumah lama yang sudah berdiri sejak lama, jadi material yang digunakan pastinya langsung dari alam yang tidak bercampur dengan zat kimia seperti yang kita gunakan sekarang ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat penjelasannya seperti di bawah ini.
Pondasi, menggunakan kayu yang langsung menancap ke tanah hingga ke atas yang fungsinya juga sebagai kolom. Kayu yang digunakan adalah kayu belian atau kayu besi. Tapi penggunaan kayu ini cuma untuk di tengah rumah yang dapat di sebut sebagai inti bangunan. Sedangkan pada pondasi yang lain menggunakan kayu biasa.

Kolom, sebenarnya penggunaan bahan-bahan ini tergantung kemampuan dari penghuni rumah. Apabila penghuninya mampu maka akan menggunakan bahan yang bagus. Seperti kolom, apabila keluarga yang mampu maka akan menggunakan kayu belian atau kayu besi untuk semua kolom tapi untuk keluarga yang kurang mampu menggunakan kayu biasa.
Lantai, menggunakan papan.
Dinding, sama halnya seperti kolom, untuk keluarga yang mampu menggunakan papan (kayu ampadu) sedangkan keluarga yang kurang mampu menggunakan kulit kayu.
Atap, penggunaan bahan untuk atap juga tergantung dari kemampuan, sirap digunakan oleh keluarga yang mampu, sedangkan keluarga yang kurang mampu menggunakan daun yang dikenal dengan atap daun.
Serambi, menggunakan papan kecil-kecil.
Jadi, penggunaan bahan untuk radakng tidak merata tergantung dari kemampuan penghuni rumah.

Bentuk arsitektur
Susunan ruang
Karena radakng bentuknya memanjang, maka serambi dan ruang tamu bersatu antar serambi dan ruang tamu yang lain. Susunan rumah dari depan ke belakang : serambi (dalam bahasa dayak disebut pante), ruang tamu (dalam bahasa dayak disebut sami), ruang keluarga, sedangkan dapur terpisah dari rumah induk. Tapi antara rumah induk dengan dapur disambung oleh serambi atau pante. Pembangunannya juga tidak sekaligus, melainkan dapur yang pertama dibangun kemudian para penghuni mendiami dapur sebagai tempat tinggal sementara menunggu pembangunan rumah induk.

Fungsi ruang
Fungsi ruang menurut susunan ruang,
Serambi (pante), digunakan untuk menjemur padi dan pakaian.
Ruang tamu, digunakan untuk menyambut tamu dan diruang tamu ini terdapat keranjang yang dapat dipakai tamu yang menginap tidur karena dulu tamu tidak boleh masuk keruang keluarga. Ruang tamu juga digunakan untuk tempat berkumpul apabila ada acara.

Ruang keluarga, tempat khusus untuk keluarga tidur, berkumpul, dll.
Serambi belakang (pante), tempat mencuci piring, mencuci pakaian, mandi, dll.
Dapur, tempat masak. Dapur yang ada adalah dapur kotor yang menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakarnya.